Setiap orang pasti memiliki hobi yang dapat membawa kebahagiaan. Bagi aku, hobi itu adalah membuat kerajinan tangan. Ketertarikanku pada dunia kerajinan dimulai sejak kelas 2 SMK, saat aku mulai gemar merangkai manik-manik. Awalnya hanya iseng, sekadar mengisi waktu luang setelah pulang sekolah. Aku membuat gelang dan gantungan kunci dari bahan sederhana yang aku beli di toko alat jahit dekat rumah.
Tanpa disangka, teman-teman di sekolah mulai memperhatikan gelang yang aku pakai dan mengatakan bahwa hasilnya lucu. Dari situlah muncul ide untuk mengembangkan hobi ini menjadi sesuatu yang lebih serius.
Aku mulai menerima pesanan kecil dari teman-teman sekelas—ada yang meminta gelang kembaran, ada pula yang memesan gantungan kunci nama untuk hadiah ulang tahun. Dari uang jajan yang aku sisihkan, aku membeli bahan sedikit demi sedikit. Rasanya luar biasa ketika hasil karyaku dibeli dan dipakai dengan bangga oleh orang lain.
Akhirnya, aku memberanikan diri untuk memberi nama pada usahaku: Acasia Craft, nama yang terinspirasi dari bunga akasia, simbol ketulusan dan ketekunan.
Sekarang, aku sudah kuliah dan sedang menempuh semester 3. Semangatku masih sama seperti saat pertama kali memulai. Acasia Craft tetap berjalan, meskipun masih dalam skala kecil. Aku terus menerima pesanan dari teman-teman dan orang-orang di sekitar, sambil belajar menyeimbangkan waktu antara kuliah dan usaha.
Ke depan, aku berencana membawa Acasia Craft ke ranah online agar bisa dikenal oleh lebih banyak orang. Aku sadar, proses ini tidak akan mudah dan memerlukan waktu, tetapi aku percaya bahwa bisnis kecil yang dikerjakan dengan cinta akan selalu menemukan tempat di hati orang lain.
0 Comments:
Posting Komentar